Kiamat makin dekat Rasul Palsu Muncul Lagi ?
Dengan nama Tuhan, Yang Pemurah, Yang Pengasih
Kepada: Yth. Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.
Salamun ‘alaika, Saya menulis surat terbuka ini mengimbau Bapak presiden supaya berwaspada (taqwa) kepada Tuhan, dan mentaati utusan-Nya.
Bapak presiden yang saya hormati, selaku pemimpin negeri sudah seyogianya Bapak mengarahkan rakyat untuk berwaspada (taqwa) kepada Tuhan. Tuhan telah berjanji akan memberkahi negeri yang penduduknya berwaspada, dan sungguh, Dia tidak akan menyalahi janji.
Tidaklah mungkin bangsa ini dianggap berwaspada (taqwa) kepada Tuhan, sedangkan orang-orangnya bergelimang dalam kesesatan. Mereka telah menjadikan para imam dan ulama mereka sebagai sekutu bagi Tuhan. Para imam dan ulama itu telah membawa umat kepada gelapnya kebodohan melalui ajaran yang mereka ada-adakan.
Bapak presiden yang saya hormati, jadilah orang yang pertama mempercaya kerasulan saya, dan pimpinlah rakyat untuk menerima cahaya Tuhan yang dibawa oleh utusan-Nya. Mudah-mudahan Tuhan akan membukakan keberkahan dari langit dan bumi untuk negeri kita ini.
Banyak sudah kaum-kaum yang telah dibinasakan Tuhan karena mendustakan peringatan utusan-Nya, janganlah kiranya hal yang sama menimpa bangsa kita.
Jakarta, 2 Januari 2009 / 5 Muharam 1430 , Utusan Tuhan, Sakti Alexander Sihite
Email: saktisihite@yahoo.com Website: www.saktisihite.com Alamat: Jl. Swasembada Timur XXIII No. 6, Tanjung Priok, Jakarta Utara
Adapun kriteria-kriteria bahwa suatu aliran dianggap sesat berdasarkan fatwa MUI adalah :
Sepuluh Kriteria Aliran Sesat »
- Mengingkari rukun iman dan rukun Islam
- meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syar`i (Alquran dan as-sunah),
- Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran
- Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran
- Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir
- Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam
- Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul
- Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir
- Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah
- Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar'i
وَأَنَّهُ وَاللهِ لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَخْرُجَ ثَلاَثُونَ كَذَّاباً، آخِرُهُمُ الْأَعْوَرُ الدَّجَّالُ
“Dan sungguh –demi Allah– tidak akan bangkit hari kiamat sehingga muncul 30 pendusta, dan yang terakhir dari mereka adalah yang buta sebelah, Ad-Dajjal.” (HR. Ahmad, Musnad Ahmad, 5/16)
Apakah maksud dan tujuan dari pendeklarasian gila ini?. Apakah ada unsur bisnis? kepentingan traffic? konspirasi? atau murni ingin "menyampaikan wahyu"? saya terus terang tidak tahu. Yang pasti, kegilaan ini tidak bisa didiamkan.
kalau anda baca di website pribadinya, alasan Sakti A. Sihite "dipilih sebagai rasul" karena dia merasa mendapatkan Induksi energi, berikut kutipannya:
"Sekitar bulan Juli 2007 saya kembali mengalami apa yang saya sebut sebagai induksi energi yang sangat kuat itu. Kali ini induksi terjadi sangat intensif, nyaris setiap hari. Setiap kali itu berlangsung, dada saya terasa sakit. Jantung rasanya seperti dibakar. Induksi yang membakar jantung ini betul-betul membuat saya kepayahan secara fisik maupun mental."
Pikir saya, hanya karena inikah Sakti A. Sihite mengklaim dirinya Rasul?? ha, bukannya Induksi energi itu bisa saja gejala sakit Jantung??
Lantas, bagaimanakah sikap kita sebagai seorang Muslim?
Saya, sebagai seorang blogger muslim menolak dengan keras klaim yang di publish oleh Sakti Alexander Sihite ke media blog bahwa dirinya adalah seorang Rasul !! Tidak ada keraguan dalam diri saya bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul terakhir.
Andapun bisa menilai sendiri. Lihat saja, mungkin beberapa hari kedepan Sakti Alexander Sihite akan muncul di TV sebagai Hot News yang mengklaim dirinya adalah "Rasul".